Postingan

KEDATANGAN BANGSA BARAT KE NUSANTARA SERTA REAKSI PARA RAJA TERHADAP PENETRASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet makanan, bumbu masakan, bahkan obat. Karena kegunaannya, rempah-rempah ini sangat laku di pasaran dan harganya pun menjadi mahal. Hal ini mendorong para pedagang Asia Barat datang dan memonopoli perdagangan rempah-rempah. Setelah memonopoli hasil rempah-rempah bangsa Indonesia, mereka menjual kembali kepada orang-orang di Eropa dengan harga yang lebih tinggi. Selain memonopoli hasil rempah-rempah bangsa Indonesia, mereka juga mengadu domba penduduk bangsa Indonesia dan memihak salah satu dari yang diadu dombakan. Kemudian, setelah salah satu dari pihak yang diadu dombakan kalah (bukan pihak yang didukung), mereka kemudian menghianati dan menyerang pihak yang sebelumnya didukung. Setelah pihak tersebut kalah, para kaum bangsa barat membuat perjanjian yang tentu saj

IMPLIKASI TEORI BELAJAR TERHADAP EMPATI DAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Belajar merupakan kegiatan seseorang untuk melakukan aktifitas belajar. Menurut Piaget belajar adalah aktifitas anak bila ia berinteraksi dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisiknya. Menurut pandangan psikologi behavioristik merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses yang berakhir pada perubahan. Akan tetapi, tidak semua perubahan itu bisa disebut belajar. Pengetahuan merupakan proses pengalaman khusus yang bertujuan menciptakan perubahan terus-menerus dalam perilaku atau pemikiran. Pembelajaran adalah usaha sistematis yang memungkinkan terciptanya pendidikan. pengetahuan dan pembelajaran bisa saja muncul sendiri-sendiri tanpa kehadiran salah satu dari mereka : yaitu seperti para siswa bisa saja mendapatkan pengetahuan dan pengalaman-pengalaman dan usaha-usaha pribadi mereka, dan usaha-usaha pembelajaran para guru tidak selalu berhasil menghasilkan pengetahuan, para guru